Pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) Tahun 2019 di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah dilaksanakan selama empat hari, yaitu tanggal 22,23,24 dan 25 April 2019. Di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah, pelaksanaan UNBK di bagi menjadi tiga sesi. Sesi ke-1 dari jam 07.30-09.30, sesi ke-2 dari jam 10.30-12.30, sesi ke-3 dari jam 14.00-16.00 WIB. Pelaksanaan UNBK setiap sesinya didampingi oleh 1 proktor, 1 teknisi serta 2 pengawas ruangan.
Pada pelaksanaannya pada hari pertama pelaksanaan UNBK yang diujikan adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari ke dua Matematika, hari ke tiga Bahasa Inggris dan hari ke empat IPA.
Tahun ini SMP Terpadu adalah tahun ke tiga melaksanakan UNBK. Adapun jumlah siswa kelas IX SMP Terpadu yang mengikuti UNBK tahun ini berjumlah 324 peserta, putra 147 dan putri 177 serta 21 peserta dari SMP Matbaul Falah yang bergabung. Ruang 1 sesi 1 jumlah 40 peserta , sesi 2 jumlah 40 peserta, sesi 3 jumlah 41 peserta, Ruang 2 sesi 1 jumlah 37 peserta sesi 2 jumlah 39 sesi 3 jumlah 39, Ruang 3 Sesi 1 jumlah 18 peserta, sesi 2 jumlah 19, sesi 3 jumlah 19 dan Ruang 4 Sesi 1 jumlah 18 peserta, sesi 2 jumlah 18, sesi 3 jumlah 18.
UNBK di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah memerlukan 136 unit laptop ditambah 3 server serta 1 server cadangan. Ruang UNBK bertempat di Lab. Komputer 1 sebanyak 41 Unit Laptop, Lab.Komputer 2 sebanyak 40 Unit Laptop, Lab.Komputer 3 sebanyak 34 Unit Laptop dan Lab.Komputer 4 sebanyak 22 Unit Laptop. Untuk pengawas tahun ini berjumlah 22 pengawas, dari SMPN 11 Tasikmalaya 8 pengawas, SMPN 4 Tasikmalaya 3 pengawas, SMPN 21 Tasikmalaya 2 pengawas, SMPI Bahrul Ulum 5 pengawas, SMP Matbaul Falah 2 pengawas serta SMPT Riyadlul Ulum Wadda`wah Putri 2 pengawas.
Menilik tentang UNBK sendiri, UNBK merupakan Ujian Nasional yang menggunakan komputer/Laptop sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya UNBK menggunakan sistem semi-online, dimana server pusat akan mengirimkan paket soal ujian ke sekolah-sekolah secara daring, kemudian server sekolah akan memberikan soal ke peserta secara offline. Selanjutnya hasil ujian akan diunggah secara online ke server pusat kembali.
Hari kedua pelaksanaan UNBK sempat terganggu akibat server offline dari pusat hingga hampir 20 menit dan itu terjadi menyeluruh di semua kota/kab di Indonesia. Kita patut bangga dan bersyukur, karena di tahun 2017 yang lalu SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah termasuk salah satu pionir SMP Swasta di Kota Tasikmalaya bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer, tingkat akurasi UNBK sangat bagus dan tidak perlu ada yang takut kurang tebal membubuhkan pensil dalam lembar jawaban, kesalahan mengisi biodata dll.
Bukan hanya akurasi, tapi kejujuran siswa juga semakin tinggi. Sebab login siswa hanya ada satu dan satu siswa satu model soal jadi tidak bisa mencontek dengan temannya, Sistem baru yang tampaknya lebih terjamin demi hasil ujian yang akurat dan jujur ini bisa saja menjadi motivasi pendorong prestasi siswa SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah. Kita buktikan bahwa SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah, memang bisa dan hasil dari UNBK didapatkan dengan dengan hasil yang jujur dan tanpa kecurangan. Pada hari ke dua UNBK alhamdullilah pengawas sekolah ibu Dra Hj. Ai Haryati, M.Pd dan Bapak Drs. Agus Sutarli, M.Pd , SH., M.Pd memonitoring langsung pelaksanaan UNBK ke SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda`wah.